Sabtu, 01 Desember 2012


Fungsi IF berguna bagi pengguna Excel yang ingin memberikan suatu nilai baru berdasarkan kondisi tertentu dari data yang tersedia. Misalkan pengguna Excel memiliki informasi mengenai hasil ujian dengan nilai bervariasi mulai 0 (nol) sampai dengan 100 (seratus). Apabila ingin memberikan klasifikasi "GAGAL" untuk nilai di bawah 70 (<70) dan klasifikasi "LULUS" untuk sebaliknya, dapat digunakan fungsi IF dengan formula:

Dimana fungsi IF tersebut menjelaskan sebagai berikut :
  • Jika C6 memiliki nilai lebih besar dari 70 maka variable status “LULUS”, selain dari itu Variable Status “GAGAL”

Pada contoh diatas adalah penggunaan fungsi if dari dua klasifikasi terhadap variable yang akan dijadikan patokan.
Namun bagaimana jika klasifikasi terhadap variable tersebut lebih dari dua ?, contoh kasus, jika contoh diatas kita gunakan sebagai contoh maka status berubah menjadi nilai dalam angka. Maka fungsi IF akan mengalami beberapa perulangan IF jika kemungkinan pada “Nilai Angka” 
A=79-100, B=70-78, C=50-69, D=45-49, E=0-44 
maka akan digunakan rumus sebagai berikut.

Fungsi if tersebut menjelaskan :
Jika C6 lebih besar atau sama dengan 79 maka nilai dalam angka adalah "A", namun jika C6 lebih besar atau sama dengan 70 maka nilai dalam angka adalah "B", namun jika C6 lebih besar atau sama dengan 50 maka nilai dalam angka adalah "C", namun jika C6 lebih besar atau sama dengan 44 maka nilai dalam angka adalah "D" selain dari itu nilai dalam angka adalah "E".

=RANK(number,ref)
Langsung saja dipraktikkan cara membuat rumus untuk mencari ranking/peringkat, silahkan buat dalam sheet Excel tabel seperti di bawah ini
Rumus RANK Excel
Abaikan dulu kolom warna kuning dan biru, nanti dibahas belakangan. Sel yang warna hijau mempunyai nilai sama, yaitu 80. Yang lain berbeda seperti dalam gambar.
Pada sel E3 isikan rumus
=RANK(D3,$D$3:$D$9)
Copy-paste rumus tersebut ke bawahnya sampai sel E9. Maka hasilnya seperti gambar di atas. Perhatikan rangking sel yang berwarna hijau, karena nilai sama maka semua menjadi juara 3, dalam istilah sosial disebut “juara bersama” :)
Jangan mencari peringkat 4 dan 5, lho menjadi juara bersama. Inilah salah satu keterbatasan rumus RANK yang azli dari Amrik :)
Rumus tadi juga bisa ditambah “order” menjadi
=RANK(D3,$D$3:$D$9,0)
=RANK(D3,$D$3:$D$9,1)

Pertama-tama, perhatikan contoh gambar berikut ini :
Cara Menggunakan Fungsi VLOOKUP  - 01
Dari data diatas dapat dilihat yaitu data nilai ujian dari beberapa anak, sebagai contoh Anda ingin mengetahui nilai dari anak yang bernama wendi, maka yang harus Anda lakukan selanjutnya menulis rumusan =VLOOKUP(A11,A2:B15,2,FALSE). Untuk penjelasan dari rumusan tersebut adalah sebagai berikut, sebagai contoh Anda ingin menulis nilai wendi pada kolom lainnya seperti pada gambar berikut:
Cara Menggunakan Fungsi VLOOKUP  - 02
Berarti Anda akan menuliskan nilai wendi pada kolom E15, ini berarti Anda harus menuliskan rumusan pada kolom E15, selanjutnya ketik =VLOOKUP(A11,A2:B15,2,FALSE) pada kolom E15, setelah itu Anda akan langsung mendapatkan nilai wendi pada kolom E15 seperti berikut:
Cara Menggunakan Fungsi VLOOKUP  - 03


header and footer adalah untuk membuat catatan kaki,penomoran halaman,judul,dan lainnya.
Cara menggunakan header:
-klik menu insert
-klik  gambar 
-maka akan muncul gambar sebagai berikut 
Penggunaan Header




Penggunaan Footer














\

Contoh Footer





















Klik menu home lalu pilih gambar berikut


















Kita pilih numbering yang dikehendaki sebagai contoh seperti gambar dibawah ini :










Numbering akan berada pada posisi First Line Indent, dilanjutkan teks baris yang pertama pada posisi tanda tabulasi.




Klik menu page layout maka akan muncul gambar sebagai berikut :


















Lalu kita pilih kolom yang dikehendaki.




Membuat   table langkah awal membuat tabel di ms word dengan cara mengeklik insert yang berada di menu atas seperti gambar dibawah ini : 

 













setelah klik insert maka akan muncul menu-menu dibawahnya seperti gambar di bawah ini, kemudian klik menu table 
















 setelah klik menu table akan muncul lagi menu seperti gambar di bawah ini



 














 langkah selanjutnya adalah arahkan kursor mouse ke kotak - kotak dalam menu tersebut dan geser arah mouse untuk menentukan berapa kolom dan baris yang akan kita buat, untuk contoh saya akan membuat tabel dengan kolom 5 dan baris 2 seperti tampak pada gambar dibawah ini :





 









 maka jadilah tabel yang kita kehendaki seperti gambar di bawah ini : 

 
















Membuat Dokumen dengan Microsoft Word berikut contohnya


Microsoft Word merupakan program aplikasi pengolah kata (word processor) yang biasa digunakan untuk membuat laporan, dokumen berbentuk surat kabar, label surat,membuat tabel pada dokumen.

Langkah-langkah masuk ke program microsoft word adalah sebagai berikut ;
a.       Klik icon







 





c.       Maka akan muncul tampilan


.      












      Mulai kita menuliskan dokumen apa yang hendak kita masukan
e.      Jika dokumen sudah terisi maka langkah yang harus dipakai adalah :
-pada jendela Microsoft Word , pilih office button, Klik sub menu “NEW”
-kemudian pilih Blank Document
-klik Create
-atau cara yang lebih praktis dengan menekan tombol Ctrl+N


Jika menyimpan dokumen baru klik office button  à  save as  à  tentukan lokasi folder (local disc C ,D, E atau yang lainnya) ubah nama file tersebut àklik OK
Contoh gambarnya sebagai berikut:








namun jika folder sudah ada kita langsung saja klik gambar  secara otomatis dokumen akan tersimpan,atau cara lain yaitu ctrl+S.

g.    Setelah dokumen tersimpan, untuk menutup lembar Microsoft Word, pilih Office Button lalu klik menu close,maka Microsoft Word akan tertutup.
h

Supported by :

Supported by :